当前位置:首页 > 知识 > Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T

Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T

2025-05-31 00:53:10 [娱乐] 来源:quickq官网入口下载官方
Warta Ekonomi,quickq下载地址找不到了 Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membangun secara bertahap dalam satu dekade mendatang transmisi sepanjang 47.758 kilometer sirkuit (kms) untuk mengalirkan listrik bersih hingga wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.

Jaringan transmisi ini akan menghubungkan listrik dari pembangkit EBT ke gardu induk milik PLN, kemudian akan disalurkan melalui jaringan distribusi ke pelanggan atau end user.

Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T

Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T

Baca Juga: DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan

Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T

Rancangan tersebut tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2025-2034. Pembangunan ini mempermudah interkoneksi pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) sampai ke rumah tangga.

Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T

"Untuk bisa menghubungkan energi baru terbarukan ini kita harus punya jaringan. Kita harusnya target (EBT) 23%, sekarang baru 15-16%. Kita semua sudah programkan EBT, tetapi ternyata tidak ada jaringannya. Ini yang membuat masalah besar," ungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Jumat (30/5).

Dari keseluruhan transmisi yang direncanakan dibangun, regional Jawa, Madura, dan Bali menjadi yang terpanjang, yaitu 13,9 kms. Kemudian akan dibangun 11,2 kms di Sumatera dan 9,8 kms untuk Pulau Kalimantan.

Adapun di Pulau Sulawesi akan terbangun 9,0 kms transmisi. Sementara, 3,9 kms untuk regional Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara demi memperkuat sistem kelistrikan di wilayah timur Indonesia. Tak hanya itu, tambahan gardu induk juga akan dibangun sebesar 107.950 mega volt ampere (MVA) di seluruh Indonesia.

Pembangunan penyaluran ketenagalistrikan ini membuka peluang investasi sebesar Rp565,3 triliun. Selain itu, peluang lapangan kerja yang mencakup kebutuhan industri manufaktur, konstruksi, operasi, serta pemeliharaan untuk transmisi dan gardu induk, termasuk distribusi juga terbuka bagi sebesar 881.132 tenaga kerja.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:综合)

推荐文章
热点阅读