Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membangun secara bertahap dalam satu dekade mendatang transmisi sepanjang 47.758 kilometer sirkuit (kms) untuk mengalirkan listrik bersih hingga wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.
Jaringan transmisi ini akan menghubungkan listrik dari pembangkit EBT ke gardu induk milik PLN, kemudian akan disalurkan melalui jaringan distribusi ke pelanggan atau end user.
Baca Juga: DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan
Rancangan tersebut tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2025-2034. Pembangunan ini mempermudah interkoneksi pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) sampai ke rumah tangga.
"Untuk bisa menghubungkan energi baru terbarukan ini kita harus punya jaringan. Kita harusnya target (EBT) 23%, sekarang baru 15-16%. Kita semua sudah programkan EBT, tetapi ternyata tidak ada jaringannya. Ini yang membuat masalah besar," ungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Jumat (30/5).
Dari keseluruhan transmisi yang direncanakan dibangun, regional Jawa, Madura, dan Bali menjadi yang terpanjang, yaitu 13,9 kms. Kemudian akan dibangun 11,2 kms di Sumatera dan 9,8 kms untuk Pulau Kalimantan.
Adapun di Pulau Sulawesi akan terbangun 9,0 kms transmisi. Sementara, 3,9 kms untuk regional Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara demi memperkuat sistem kelistrikan di wilayah timur Indonesia. Tak hanya itu, tambahan gardu induk juga akan dibangun sebesar 107.950 mega volt ampere (MVA) di seluruh Indonesia.
Pembangunan penyaluran ketenagalistrikan ini membuka peluang investasi sebesar Rp565,3 triliun. Selain itu, peluang lapangan kerja yang mencakup kebutuhan industri manufaktur, konstruksi, operasi, serta pemeliharaan untuk transmisi dan gardu induk, termasuk distribusi juga terbuka bagi sebesar 881.132 tenaga kerja.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:综合)
Jangan Salah, Ini Beda Autoimun dan Alergi Biasa
BNI dan Kemenkop UKM Kolaborasi Perkuat Holding UMKM Digital
Hasil Survei Dominasi Tesla Kini Sudah Berakhir, BYD dan Xiaomi Berhasil Mengangkanginya
Mengapa Colokan Listrik Tiap Negara Beda?
Rektor UI Tetapkan Prof. Yulianti, PhD sebagai Dekan FEB UI 2025
- Investasi Rp50 Triliun, PLN Siap Terangi 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029
- Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025: Inisiatif Sehat Berpedoman pada PIAI
- Serbu! Tiket Kereta Lebaran Masih Tersisa 2,1 Juta Kursi Lagi
- 7 Minuman Hangat yang Dianjurkan untuk Penderita Batuk
- Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya
- BNI dan Kemenkop UKM Kolaborasi Perkuat Holding UMKM Digital
- BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM
- Ini Dia Kriteria dan Besaran Tunjangan Profesi Guru Madrasah, Cair sebelum Lebaran
-
Dukung UMKM Mustahik, Baznas RI Hadirkan Gerai ZIfthar Ramadhan di Berbagai Wilayah Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID --Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Gerai ZIfthar sebagai upaya m ...[详细]
-
2 Resep Pisang Goreng Crispy yang Enak dan Renyah ala Kafe
Jakarta, CNN Indonesia-- Pisang goreng merupakan kudapan yang memiliki cita rasa manis berpadu denga ...[详细]
-
FOTO: I Love Your Dress, Pujian Pangeran Mateen Buat Anisha 'Meleleh'
Jakarta, CNN Indonesia-- Pangeran Abdul Mateen memuji gaun pengantin yang dipakai ...[详细]
-
Positive Technologies Rangkul Universitas
Warta Ekonomi, Jakarta - Positive Technologies, pemimpin keamanan siber global yang berorientasi pad ...[详细]
-
Pelindo Gelar Program Berbagi Ramadan 2025 di Seluruh Wilayah Kerja
JAKARTA, DISWAY.ID- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggelar program Pelindo Berbagi ...[详细]
-
Dukung UMKM Mustahik, Baznas RI Hadirkan Gerai ZIfthar Ramadhan di Berbagai Wilayah Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID --Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Gerai ZIfthar sebagai upaya m ...[详细]
-
Kemendikdasmen Tegaskan Dana PIP Bukan untuk Bayar SPP, Sekolah Dilarang Potong!
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan bahwa dan ...[详细]
-
Ternyata Gampang, Ini Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
Daftar Isi Penyebab tembok lembap ...[详细]
-
5 Tanda Diet yang Tidak Sehat, Bisa Dirasakan oleh Tubuh
Daftar Isi Tanda diet tidak sehat ...[详细]
-
7 Kebiasaan Penyebab Jerawat Usia Dewasa, Sering Pegang Wajah
Daftar Isi Kebiasaan penyebab jerawat usia dewasa ...[详细]
Kemendikdasmen Tegaskan Dana PIP Bukan untuk Bayar SPP, Sekolah Dilarang Potong!
Gandeng UMKM Risol Margo, Mamayo Jadi Sorotan di SIAL InterFood 2023
- Apakah Penyakit Autoimun Bisa Disembuhkan?
- Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama
- 7 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Kemang yang Buka 24 Jam
- Positive Technologies Rangkul Universitas
- Hamil di Atas Usia 35 Tahun Berisiko, Apa Sebabnya?
- Mendikdasmen Apresiasi Seluruh Pihak yang Menjadikan Indonesia Bangsa Berprestasi
- Hasil Survei Dominasi Tesla Kini Sudah Berakhir, BYD dan Xiaomi Berhasil Mengangkanginya